cerita tentang hidup yang bermisteri
berjalan dalam hari dengan tanya dan harapan
adakah sang pencerah disana

andai ada yang tau
rasanya terbuang dan tergeletak
pasti takan ada tangis d hati ini

hidup bagaikan terpidana
tertuduh dan terfitnah
oleh orang2 yg boleh dikatakan sang pencerah

bahkan untuk melihatku saja
mereka memalingkan wajah mereka seakan
aku tak pernah ada d hadapan mereka

harga diriku tak lebih dari sekedar benalu
walau seumur hidup aku tak pernah aku mengerti
apa itu harga diri

bahkan sebatang benalu pun
punya hak untuk hidup
punya hasrat untuk
menikmati apa yang seharusnya dia nikmati

sebegitu najisnya kah aku
sehingga tak layak biji mata mereka menatap diri ku..
bagaikan penjajah diri yng mereka harus beri jarak untuk hidup
berdampingan dengan aku..


mereka adalah sang pencerah
tapi kelakuan mereka bagaikan ank yang ga punya cahaya
ga ad kasih n ketulusan
terbalik dgn anak2 gelap
yang menjunjung tinggi nilai kesetiakawanan.

tapi setahu aku,
TUHAN maha Adil,
dan kebenaran akan terungkap..

the other part

the other part of my life

there are too much cracked place

flow as fast as my time

and i don know what will it see..

the other part of my life

there are too much question for my heart

about walking on the land

the strange land..

all of my activity,,

it done by the asking of the other people

it not by my heart

although only the other part

i want to run

i want to jump

i want to dance

i want to fly with perfect leg

but it cant be happen if the other part of my leg has a trouble

who is fault??

feel the same with they done,,is my dream..

a full people at whole part of their life..

hidup

2 manusia yg d ijinkn berjalan d samping ku..
memiliki masalah hdp yg sama..
sebuah ketragisan masa muda
berjalan atas nama cinta dan harta,,

dan aku,,
setidaknya masih mempunyai sedikit cahaya terang..
tetap aja ga bisa berbuat2 apa,,
bhkan gelapnya ruang mereka tak sanggup membuatku berkuasa atasnya,,
meski gelap ga bsa menguasai terang apalagi bersatu dgn terang,,,

dunia spt ap yg d ttpkn kpd aq ne??
bahkan orng2 yg bisa d katakan sbg hamba terang pun,,ga pernah perduli dgn ap yg terjadi ni,,
atau sekedar menanyakan bagaimana kehidupan rohani ku,,
aq ingin sekali mengatakan suatu kebenaran kepada dia..
tapi apa,,
aku ga sanggup..
dan ga bisa,,

ku ingn lari,tapi aku bukan manusia egois..
ingin diam di sini tapi aku ga sanggup melihat kekotoran ini..
sedih yg amat mendalam..

sekarang aku hanya bisa duduk d sampingnya,
melihatnya tidur dengan muka polosnya,,
walau indah,,tp ttp aja menyedihkan..