Di bawah gerobak sate ini q lalui minggu soreku seperti biasa.sepoian angin laut,suara bising mesin genset,kendaraan yg lalu lalang,n suara jagung yg meletup2 d atas bara api telah menjadi teman setia setiap hari.
Kurenungkan setengah hari tadi yg telah aku lalui,dimulai dgn ibdah d grja.walaupun dgn tidak memiliki uang persembahan sama sekali,ku beranikan diri untuk melangkah pergi.ku ikuti ibadahnya dgn brusha tdk memikirkan pergolakn diri krn g pnya uank persmbhn tp akhrx uank it q dptkn dr tanteku yg duduk d sampinku.